Cari

Cari

Cari

Kamis, 07 April 2016

Perlunya menjaga kebersihan pada ruang dan kandang.

Yapss..
Sesuai judul Perlunya menjaga kebersihan ruang dan kandang pada musang.

Hal ini perlu di terapkan wajib..
Bagi kalian yg memelihara musang bahkan bukan cuma musang saja tapi dalam memelihara hewan apapun hal ini wajib di lakukan..

Di karenakan untuk kenyamanan si hewan dan juga kenyamanan si owner..
Perlu di ketahui musang yg di beri makan dengan aneka buah pencernaan'nya lebih cepat di banding musang yg di beri makan daging, biasanya musang yg di beri makan buah akan lebih cepat buang kotorannya.. Dan jika malas membersihkannya akan menimbulkan aroma yg cukup tajam.. Tentu akan mengganggu kenyamanan andakan terlebih yg menaruh musangnya indoor.. Beuhh gak kebayang seperti apa ruangan tersebut.

Lalu peletakan kandang yg baik ada bagusnya kalau anda tidak menempelkan kandang pada tembok yg dimana biasanya tembok akan menguning terkena cairan pipis si musang.. Dan beri alas juga untuk tatakan kandang bisa menggunakan koran bekas, hal ini bertujuan untuk tidak menempelnya noda karat pada kandang di keramik rumah anda..

Ada baiknya sebelum melakukan freeroom musang, lebih baik bawa musang anda terlebih dahulu ke toilet lalu lepaskan sesaat hingga dia pup dan pee di toilet barulah anda melepasnya diruangan tanpa takut si musang akan pup dan pee di tempat yg tidak di inginkan..

Tapi yg perlu di ketahui musang dewasa biasanya akan menggesekan duburnya kelantai biasanya untuk memberikan tanda teritorinya jadi bagi kalian yg ingin membawanya kekasur.. Hmm lebih baiknya menyiapkan sprai cadangan kali ya.. Hehe terlebih yg musang betina dikala masuk fase birahi wuhhhh akan cukup banyak cairan yg akan di gesekan yg dimana sebetulnya si musang ingin membersihkan duburnya dari cairan semacam mens..

Oke, selain penjelasan di atas kebersihan kandang juga berguna untuk menghindari tumbuh nya jamur pada kulit musang..
Karena kebanyakan musang pee dan pup sembarang di alas kandangnya..
Jadi seperti nya owner harus sering menyikat besi tatakan kandangnya deh biar kotoran tidak menempel saat musang tertidur..
Begitu juga dengan handmock atau sejenis kain lainya yg dimana harus sering diperhatikan kebersihannya..

Sabtu, 09 Januari 2016

Tertarik untuk memelihara musang?

Apa anda tertarik untuk memelihara musang?

Ya sebelum anda mengadopsinya sebaiknya anda memastikannya terlebih dahulu. Perlu anda ketahui kebanyakan musang saat ini yg di jual di pasaran adalah musang hasil alam (liar), yang dimana ketika anda memelihara nya anda harus siap banyak sering berinteraksi dengannya.

Musang tidak seperti hewan peliharaan lainnya yg di mana bisa saja anda cuma memberikannya makan dan minum saja. Musang yg di pelihara harus sering banyak interaksi dalam memeliharanya. Terlebih untuk musang usia muda yg dimana karakter sifat dalam masa proses pembentukan.

Resiko tergigit dan tercakar itu adalah satu paket yg akan anda terima ketika memeliharanya. Wah apa musang-musang yg terlihat jinak itu semuanya masih menggigit? Jawabanya iyaaap..

Karena cara musang bercanda adalah dengan menggigit, tetapi jika dia jinak maka tidak akan terasa sakit menggigitnya bahkan untuk musang berukuran dewasa sekalipun. Gigitan musang saat bercanda memang bukan gigitan menyerang tetapi terkadang agak sedikit ngilu ketika dia sudah agak greget.

Jangan membeli musang galak berusia di atas 4 bulan.

Ya, jangan membelinya jika ada yg menawarkan musang galak dengan usia di atas 4 bulan. Karena musang yg berusia di atas 4bulan karakter sifatnya sudah terbentuk liar di alam dan agak sulit untuk menjinakannya jika anda belum atau tidak mengerti tentang cara penanganan dan pemahaman soal musang itu sendiri. Jadi lebih baik anda mengadopsi musang yg benar benar jinak dan aman untuk anda pelihara.

Apa musang yg jinak dari owner sebelumnya masih dapat jinak ketika pindah ke adopter barunya?

Ya, jika musang itu benar benar jinak maka pindah ke adopter barunya pun bisa di pastikan akan tetap jinak. Hal yg pertama yg perlu anda lakukan ketika baru mengadopsi musang adalah menyiapkan kandang layak untuknya lalu menaruhnya di dalam kandang dan biarkab beberapa jam untuk ia beradaptasi mengenali kandang dan lingkungan barunya, anda cukup memberi sedikit buah buahan dan minuman selama peradaptasian.

Lalu jika musang sudah mulai tenang dan tidak gelisah baru anda bisa memulai interaksi dengannya, membuka pintu kandang dan beri dia makan dengan cara menyuapnya dengan tangan (handfeed).

Biasakan musang untuk berinteraksi dengan keluarga atau teman sekitar anda, harap di biasakan terlebih untuk musang usia muda. Ini dilakukan agar musang tidak bersifat jinak hanya pada ownernya saja (One Man).

Musang tidak pup dan pee di satu tempat.

Ya perlu anda ketahui bahwa dalam membuang kotoran. Musang memang agak sembarang, jadi anda harus siap juga untuk hal ini dimana bisa saja hal itu terjadi di lakukan di kasur atau tempat-tempat yg tidak anda inginkan.
Tapi saya punya tips untuk hal ini.

Biasakan sebelum anda menghandlenya untuk berinteraksi dengan musang anda, sebaiknya anda membawa musang anda ke toilet terlebih dahulu lalu lepas dia agar musang membuang kotorannya. Pada umumnya musang akan membuang kotoran ketika dia di keluarkan dari kandangnya. Dengan anda membawanya ke tolilet terlebih dahulu maka musang akan mengeluarkannya di sana.
Jika sudah maka anda akan nyaman selama menghandlenya.

Nah jika anda sudah benar-benar memastikan untuk memeliharanya maka saya akan merekomendasikan grup online untuk mengadopsi musang yg bernama RAMLI (Rumah Adopsi Musang Lovers Indonesia) https://m.facebook.com/profile.php?id=127038844117488

Apa itu RAMLI (Rumah Adopsi Musang Lovers Indonesia). Adalah sebuah grup yg di buat oleh komunitas MLI (Musang Lovers Indonesia), yg dimana tujuannya adalah mempermudah seseorang untuk dapat mengadopsi musang yg sesuai ia inginkan. Grup ini bersekala nasional jadi semua orang dari daerah manapun bisa mencari musang untuk ia adopsi. Gunakan kalimat (Ingin adopsi) jika ingin membeli dan gunakan kalimat (Lepas adopsi) jika ingin menjual. Dan grup ini melarang keras menjual hewan yg di lindungi (Appendix).

Penulis : Agusli

Apa itu Hypocalcemia

Hypocalcemia adalah Penurunan ( drop ) nya kalsium darah secara tiba - tiba

Gejala nya :
- mendadak ambruk, kejang di ikuti badan + kaki kaku, leher seperti terpelintir & mata melotot

Pencegahan :
- Perlu jemur pagi secara periodik

jemur 2 - 3 hari sekali cukup, usahakan sebelum jam 9, sekitar 10 - 15 menit..klo terlalu siang cm dpt panasnya aja tpi sinar UV yg bermanfaat untuk metabolisme kalsium udh minimal.

Penulis : Muhammad Sidiq Arosyid

Fakta unik tentang Musang

Banyak orang yang memelihara musang dan menjinakkan musang, namun sedikit orang yang tahu hal-hal berikut ini. Ini adalah beberapa hal yang tidak ada salahnya untuk anda ketahui tentang musang dan beberapa fakta unik musang.

Musang memiliki aura yang lebih kuat dari hewan lain.
Karena itulah, musang kerap bersarang di tempat yang dikira "angker" (ada penunggu/hantunya) atau banyak aura negatif di tempat tersebut. Aura musang banyak berinteraksi dengan makhluk tersebut.

Musang hanya menggigit jari dan tangan manusia.
Musang galak hanya menyerang tangan manusia, tidak dengan anggota tubuh manusia yang lain.

Dan sepengalaman saya, segalak apapun musang akan diam (anteng) jika sudah digendong di pundak.

Musang akan menganggap orang yang menggendongkan sebagai "pohon besar" sehingga ia akan tenang di pundak, sebuas apapun musang itu.

Namun patut diingat bahwa musang bisa membaca pikiran orang yang meng-handle-nya atau memelihara musang tersebut.

Musang punya insting yang sangat kuat mengenai perasaan manusia terhadapnya. Bagai mana anda memperlakukan si musang dalam menghandlenya akan menentukan seperti apa karakter sifatnya.

Artinya jika anda memperlakukannya dengan kasar akan kasar juga si musang terhadap diri anda. Maka, hal pertama dalam langkah memelihara musang adalah memahami karakter sifatnya bukan takut pada taringnya.

Musang bisa membaca perasaan manusia yang memeliharanya hanya lewat tatapan mata.
Tak bisa dipungkiri bahwa hewan-hewan sebenarnya bisa membaca pikiran kita, manusia, terhadapnya. Kuda misalnya, dia bisa membaca pikiran penunggangnya hanya lewat sentuhan tangan si penunggangnya kepada dirinya. Sugar glider bisa membaca emosi dan pikiran lewat sentuhan pada bulu dan elusan tangan serta lewat tatapan mata. Musang lebih unik lagi. Musang bisa membaca pikiran manusia di sekelilingnya atau pikiran ownernya hanya lewat tatapan mata secara sekilas. Hal ini dikarenakan aura hewan musang yang begitu kuat. Musang akan menunjukkan dominasinya saat dijinakkan dengan cara hissing dan striking, dan tugas kita adalah menghilangkan dominasi musang terhadap diri kita dengan menghilangkan rasa takut saat menjinakkan musang dan mencoba memahami karakter sifatnya.

Demikian adalah beberapa hal fakta unik musang. Semoga artikel diatas bisa menambah wawasan anda terhadap musang dan cara menghandle musang. 

Tentang Virus Distemper

Pravovirus hasil mutasi Virus Panleukopenia atau lbih di kenal dengan Distemper biasanya hanya menyerang hewan seperti anjing dan kucing namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang binatang mamalia lainya seperti musang yg kita plihara
Faktor umum mudahnya virus ini menjangkit musang karna musang yg kita plihara hanya sedikit memiliki anti body di banding musang yg ada di alam liar tanda kutip kurang anti body adalah musang kita hanya sedikit memiliki ruang dan kurang aktifnya mereka dlm keseharian serta kebersihan kandang yang kurang terjaga
Penyebaran virus ini bisa melalui udara, air liyur, serta dari kotoran dan Virus ini lbh cepat menyerang pada saat kondisi musang kurang stabil atau kurang sehat
Gejala dan tanda tanda dari serangan penyakit ini tergantung dari tipe virus yg menyerang karena virus ini digolongkan dlm dua macam yaitu Pravovirus tipe jantung dan tipe pencernaan
Gejala pravovirus tipe jantung antara lain radang otot jantung(myocarditis) yg sangat fatal bila di sertai timbunan cairan pada paru2 yg di sebut (hydrothorax) gejala awal yang terlihat adalah menurunya aktifitas si muspan mulai malas makan lemas serta nafas tidak beraturan dalam hitungan 3-5 mampu bertahan hidup dan hasil diaknosa umum ini adalah serangan jantung karna tidak ada yg menunjukan gejala muspan ini sakit sebelumnya
Sedangkan pravovirus tipe alat pencernaan akan menunjukan gejala awal seperti muntah muntah, sifat muspan menjadi sangat depresif, nyeri perut,tidak mau makan, dan mencret yg terkadang dengan darah dengan bau yg sangat menusuk
Angka kematian akibat penyakit ini sangat tinggi karena hewan akan mengalami dehidrasi hebat akibat muntah dan mencret
Pengobatan di arahkan pada upaya untuk mengatasi dehirasi dan mencegah infeksi skunder ini wajib untuk hewan yg sudah terjangkit sakit selama 3 hari namun blum ada perubahan. Krna hwan selalu muntah dan mencret maka pengobatan lewat mulut tidak evektif dan tidak dapat di lakukan maka pasien atau musmus wajib rawat inap agar mendapatkan perawatan intensif melalui infus dan makanan, obat, dan roboransia atau bisa dikatakan vitamin dan mineral
Pencegahan terbaik adalah vaksin namun vaksin yg ada di indonesia adalah vaksin untuk anjing jd saya blum coba he he he he he he
Oh iya pravovirus sangat tahan dengan kondisi lingkungan dan cuaca apapun meskipun berada di luar tubuh hewan, virus ini bisa hidup berbulan2 di tanah bahkan bisa menahun
Supaya populasi virus cpt hilng sebaiknya kandang dan peralatan didesinfeksi berulangkali lalu di jemur. Desinfektan yg bisa di gunakan misalnya lysol, sublimat, povidon, kaporit, atau vormalin desinfektan dpt di beli bebas di apotik kecuali sublimat dan formalin 1% yg harus dngn resep dokter
Maaf yah cma bisa ksh info sedikit soalnya cape juga ngetik lewat hp hi hi hi hi hi
Smoga pliharaan tmn2 sehat smua yah aq sdh gagal merawat pliharaan aq jd aq berharap tmn2 smua bisa lbih baik dlm merawat hu hu hu hu (T_T) tp alhamdulillah aq msh bisa selamatin 2 ekor smoga aza mereka sehat terus
Untuk perawatan awal bila kita melihat gejala pada muspan usahakan muspan di sepetin kuning telur yang di campur madu tujuanya adalah untuk menambah kalori pada muspan dan meningkatkan energi selain itu madu campur telur bersifat hangat di dalam perut pemakaian norit jga d perlukan untuk mengurangi mencret pada muspan slamat mencoba dan smoga berhasil ya kawan-kawan.

Sumber : Grup fb MLI.

Penulis : Amelia.

Penanganan musang diare

saya mau sharing saja, saat ini musang ane mengalami pup yang berdarah dan encer, sepertinya terkena diare, kondisinya lemas ga mau makan, minumpun mesti disepet atau dicekokin, musang ane kurus banget padahal baru 1 hari ga makan.setelah ane konsultasi dengan Drh. ane disuruh beli obat yg namanya "Biodiar" (tablet) harganya 18rb 1 strip dan "Primandex Syrup" harganya 7rb.Dosis Pemakaian: pertamakali diberikan diawal 1/2 tablet Biodiar, 3jam kemudian 1/4 tablet diulang 3 jam lagi, kemudian prymandex syrup diberika 0,25cc 2x sehari.jika diare sudah berhenti pemberian Biodiar dihentikan tetapi prymadex syrup diteruskan sampai 3 hari.dosis diatas untuk musang umur 3-5bln, jika diatas itu bisa diperhatikan berat badannya diatas 3kg bisa 1 tablet sehari.untuk makannya bisa diberikan pisang yang ditumbuk / kepala ayam atau apa saja yang musang doyan. tapi jangan diberikan SUSU dan PEPAYA.jika sakit masih berlanjut, segera bawa ke dokter hewan terdekat atau langganan anda.semoga tips diatas bisa membantu, dan mohon do'anya agar kedua musbul ane dapat sehat kembali.

Sumber : Grup fb MLI.

Penulis : Acun tea.

Mengatasi Ambeien pada musang

Sedikit dari para pecinta musang yang tahu bahwa musang bisa terkena ambeien. Cara mengobati ambeien pada musang memerlukan penanganan yang cepat serta cara mengobati ambeien pada musang yang tepat. Penanganan yang kurang cepat serta cara mengobati ambeien pada musang yang tidak tepat hanya akan membuat penyakit ambeien pada musang akan bertambah parah.

Berikut adalah beberapa penyebab ambeien pada musang dan cara mengobati ambeien pada musang.
ciri dan tanda musang yang kena ambeien.
Tanda dan ciri fisik utama musang yang terkena ambeien adalah menebalnya cincin anus musang. Pada kondisi ambeien musang yang parah, bagian dalam cincin anus musang ikut keluar hingga terlihat bagian dalam usus musang ikut keluar. Musang juga terkadang lebih banyak duduk diam di dalam kandangnya. Jika tidak ditangani dengan cepat, maka ambeien pada musang akan membawa dampak yang lebih parah seperti membusuknya anus musang dan biasanya berakhir dengan kematian.
penyebab ambeien pada musang.
Ambeien pada musang disebabkan oleh tidak seimbangnya asupan makanan musang. Terlalu banyak asupan protein, kurangnya serat, serta kurangnya asupan air adalah penyebab utama ambeien pada musang. Jika kurang penanganan, ambeien akan merusak sistem pencernaan musang yang merupakan bagian terpenting dari kesehatan musang itu sendiri. Jika sistem pencernaan musang rusak, maka penyakit lain akan mudah menjangkiti musang. Maka dari itu, diperlukan penanganan yang tepat dalam mengobati ambeien pada musang.
cara mengobati ambeien pada musang.
Perlu penulis tegaskan lagi bahwa ambeien pada musanghendaknya diobati atau ditangani dengan cepat. Jika anda melihat cincin anus musang agak menonjol dan berwarna merah, sebaiknya segera lakukan tindakan pengobatan ambeien pada musang. Musang yang menderita ambeien sebaiknya diubah pemberian makannya. Berikan makanan hanya berupa buah-buahan matang seperti pisang dan pepaya. Penulis sendiri menyarankan pemberian pepaya matang untuk mengobati musang yang ambeien. Pemberian madu murni bisa diberikan dengan mencampur madu murni dengan minuman musang. Jika kondisi ambeien pada musang sudah parah, sebaiknya bawa segera ke dokter hewan terdekat untuk dilakukan tindakan operasi.
Demikian adalah cara menangani musang yang kena ambeien. Artikel diatas diharapkan bisa membantu para owner musang dalam mengobati musang yang menderita ambeien. Terima kasih.

Sumber : Grup Fb Musang lovers indonesia (MLI).

LINSANG bukanlah Otter

Apa itu linsang?

Kalian pasti sering mendengar nama / kata tersebut kan ?
Saya yakin ada lebih dari 60% yang pernah denger bilang "Linsang itu kan otter ya ? Wergul ? Sero ? Atau ada yang nyebut "Berang berang" ?

Jadi gini guys...
Linsang itu nama hewan (benar), yang beberapa jenis masuk dalam keluarga musang dan beberapa masuk kerabat dekat musang (dekat banget, karena tadinya sih family Viverridae semua, dengan penelitian terbaru jadi dibedakan). Bukan otter / kategori otter kok, beda. Musang dan kerabat dekatnya masuk ke dalam subordo "kekucing - kucingan" / cat-like (Feliformia), sedangkan otter dan keluarganya termasuk subordo "keanjing - anjingan" / dog-like (Caniformia). Jadi antara Musang dengan otter bisa dibilang kerabat jauh. Memang sebagian masyarakat Indonesia menyebut otter sebagai linsang (mungkin di Wikipedia Bahasa Indonesia, Linsang itu ya otter) tapi bukan demikian. Otter lebih tepatnya disebut linsang air, namun bukan linsang yang hidup di air, melainkan penyebutan saja, ibarat anjing laut, singa laut, gajah laut, kuda laut dll.

Terus linsang itu ?
Linsang dibagi menjadi dua sesuai daerah penyebarannya, yaitu linsang Afrika (African linsang) dan linsang Asia (Asiatic linsang). Linsang Afrika terdiri dari dua spesies, yaitu Leighton's Linsang (Poiana leightoni) dan African linsang (Poiana richardsonii), sedangkan linsang Asia juga terdiri dari dua spesies, yaitu Banded linsang (Prionodon linsang) dan Spotted linsang (Prionodon pardicolor). Linsang Afrika masuk kedalam family Viverridae dengan subfamily Viverrinae (bersama musang rase, tenggalung, jebat, genet, African civet, dll), sedangkan Linsang Asia dikategorikan ke dalam family / keluarga yang berbeda, yaitu Prionodontidae (yang tadinya family Viverridae subfamily Prionodontinae).

Linsang Afrika sangat jarang dijumpai sehingga foto di beberapa sumber sangat sedikit dan kurang jelas. Bingung ya, memang bahasa klasifikasi agak rumit dan sedikit runyam. Ini juga pelan - pelan saya translate-kan dari beberapa sumber yang pernah saya baca yang menggunakan Bahasa Inggris.
Untuk soal foto, habitat, kebiasaan, daerah penyebaran, dan lain - lain, teman - teman MusLov bisa langsung search di Google dengan keyword sebagai berikut (bila di Wikipedia, gunakan Wikipedia Bahasa Inggris karena penjelasan lebih lengkap) :

1) Viverridae (semua jenis musang / masuk dalam kategori "musang")
2) Viverrinae (satu rumpun dengan rase, tenggalung, dll)
3) Linsangs (linsang)
+ African linsang
- Poiana leightoni
- Poiana richardsonii
+ Asiatic linsang
- Prionodon linsang
- Prionodon pardicolor

Semoga postingan ini membantu dan membawa berkah. Aamiin.

(Sumber dari Google yang sudah dirangkum dan di-translate-kan)

Ditulis : Septian Aji Saputra Hartanto

Merawat Musang pandan

Bisa dikatakan, cara memelihara musang pandan sangat amat mudah. Hanya dibutuhkan ketelatenan dalam memeliharanya. Berikut adalah beberapa tips cara memelihara musang pandan:
Musang pandan yang dipelihara biasanya diberi makan aneka jenis buah dan untuk sumber protein bisa di kasih catfood dogfood, dan daging ayam yg sudah di rebus atau kukus untuk menghilangkan bakteri pada daging ayam. Namun kebanyakan owner musang pandan memberikan makanan dari aneka buah sebagai makanan utama atau kepala ayam rebus. Untuk minuman sendiri, anda bisa memberi air mineral kepada musang anda.
Untuk pemberian makanan hendaknya diselang seling untuk menghindari kebosanan. Pemberian buah-buahan seperti pisang dan pepaya wajib dilakukan minimal seminggu sekali agar pencernaan musang tetap terjaga.
Musang juga wajib dimandikan minimal seminggu sekali dan kandangnya harus dibersihkan minimal 2 hari sekali. Jangan membiarkan kandang musang kotor karena bisa menyebabkan bulu musang rontok, musang menjadi sakit, dan menimbulkan penyakit kulit.
Jika sudah panjang, kuku musang juga hendaknya dipotong.
Musang hendaknya tidak terlalu kurus atau tidak terlalu gemuk. Tidak jarang, musang yang mengalami obesitas akan mengalami sudden death (kematian secara mendadak) akibat gagal jantung.
Demikian adalah Cara Memelihara Musang Pandan.

Sumber artikel : Grup FB MLI.

Merawat musang rase

Banyak teman teman yang merasa kesulitan ketika dia mengadopsi rase, dan rase juga terkadang susah untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan dikarenakan dia rentan mengalami kematian. Rase sebenarnya bisa kita pelihara sebagai pet yang baik dirumah, apabila kita bersabar dan telaten dalam merawatnya. Rase bisa sangat menyenangkan sebagai pet, dia mempunyai karakter yang pintar dan sangat suka berinteraksi dengan ownernya dan lingkungan tempat dia tinggal, berikut ini salah satu cara memelihara dan merawat rase dari baby sampai usia dewasa. Sebagian besar pengalaman pribadi, selebihnya info-info yang saya dpat dari teman-teman MLI yang lain.  Silakan dibaca, dipahami, dipraktikkan...

Handling

Ketika sampai di rumah baru, reaksi rase berbeda-beda tiap individu. Jika umurnya masih di bawah 2 bulan pasti bisa langsung dihandle karena masih jinak baby.

Rase diatas 2 bulan sudah bisa defense, apalagi ditambah stress selama perjalanan. Ada yang cenderung takut, lebih memilih kabur dan sembunyi. Rase penakut bisa langsung dipegang dan digendong, tapi harus dipegang dengan benar agar tidak kabur. Sangat tidak dianjurkan memegang ekor. Dengan rase penakut, kita hanya tinggal perbanyak interaksi. Pengalaman saya, jika si rase panic saat digendong, masukkan ke dalam baju. Dia akan lebih tenang di tempat gelap, sekalian adaptasi dengan bau kita.

Ada juga yang menyerang. Untuk tipe ini bisa dilakukan pendekatan dengan menaruh tangan kita di depan kandangnya, terus sampai tidak hissing lagi. Sesekali handfeed dari luar kandang, jika sudah berani bisa handfeed dari dalam kandang dan pelan-pelan coba pegang badannya.

Kalau rase tidak tenang di dalam kandang, ingin keluar,biarkan dia keluar. Tapi harus di dalam ruangan tertutup supaya tidak kabur terlalu jauh. Biasanya rase akan mengeksplor wilayah sekitarnya, mengendus barang-barang, dan menandai tempat dengan menggesekkan bokong ke tembok, pintu, dll. Saat itu rase mengeluarkan cairan berbau khas bandot dari kelenjar dekat anusnya. Selama rase menjelajahi ruangan, jangan buat gerakan tiba-tiba dan jangan panic kalau dia mengendus badan Anda. Bisa pancing dengan makanan agar dia mendekat. Ketika mau memasukkan lagi ke kandang, ambil pelan-pelan dan usahakan tidak menarik ekornya. Menjinakkan rase butuh kesabaran.

Dalam handling rase baru, jangan lupa ajak dia main. Rase senang mengejar tali dan kain yang digerak-gerakkan. Ketika rase sudah lebih percaya pada kita, dia akan mulai mengejar kaki saat berjalan. Cara bermain rase terbilang lebih kasar dibandingkan musang lain :)

Makanan

0-1 : full susu. Susunya bubuk vanilla, disepet pakai dot kecil untuk hewan, atau suntikan yg jarumnya diganti pentil ban sepeda dan dilubangi. Pemberian susu yang baik setiap 4 jam sekali secukupnya. Pada umur 0-2 minggu belum ada pup dan pee sama sekali, umur 2 mingguan baru mulai pee.

1,5-2: makanan halus (ati ayam, telur, cat food, dog food, dihaluskan) campurkan sedikit ke susunya, secara bertahap ditambah takarannya. Umur 2 bulan mulai bisa makan sendiri.

2,5-3: Perkenalan makanan bertekstur, untuk melatih rahang dan gigi (ceker, kepala ayam, telur, ati. Dipotong kecil-kecil supaya mudah dikunyah. Bisa dicampur nasi). Untuk snack atau cemilannya buah (pisang, papaya, kurma, dll) dan serangga (jangkrik, cacing, capung, ulat hongkong, dll).

Kebanyakan orang mengadopsi rase yang berusia 2-3 bulan karena termasuk mudah untuk menjinakkannya dan tidak terlalu repot perawatannya. Namun sayang banyak seller yang sembarangan memberi makan rase hanya dengan buah-buahan, sehingga si rase tidak suka makanan yang mengandung unsure hewani. Padahal ini adalah masa pertumbuhan, rase butuh gizi yang banyak. Jika diteruskan memberi makan rase hanya dengan buah, pertumbuhannya akan terhambat bahkan bisa mati.

Salah satu cara membuat rase mau makan daging yang saya dapat dari Om Ray Animale adalah dengan metode puasa. Jangan kasih makan sama sekali selama seharian, cukup sediakan minum. Setelah sehari, baru kasih makan sesuai yang seharusnya. Teorinya adalah karena lapar, si rase akan makan apa saja yang disediakan.

4-dewasa: Semua bagian ayam-termasuk telurnya, cat food/dog food basah/kering, ikan. Bisa campur nasi. Sesekali boleh diberi makanan hidup (tikus putih, burung, anak ayam, bebek, dll).

Memberi makanan hidup tidak akan membuat mereka jadi galak. jinak/galaknya hewan tergantung perlakuan kita terhadap mereka, apalagi jika sudah dipelihara dari kecil. Jadi, jangan takut untuk mencobanya. Sekalian melatih rase nangkap tikus di rumah. Juga kalau suatu hari ingin merilisnya ke alam liar, si rase bisa bertahan hidup :)

Selalu sediakan air bersih untuk minum.

Perilaku

Musang rase aktif pada pagi dan malam hari. Mereka hewan yang energik dan lincah, karenanya disarankan lebih diperbanyak waktu free room agar si rase bisa bermain dan berlarian dengan bebas dan mengurangi stress di dalam kandang. Setelah lelah bermain biasanya rase mencari tempat tidur yang gelap dan tersembunyi, kita sebagai owner harus teliti mencarinya. Hati-hati juga saat free room di malam hari, mereka sering ingin ngelayap ke luar rumah. Jangan sampai lepas dari pengawasan. Dan sebaiknya dipakaikan kalung sebagai pengenal agar jika sudah terlanjur keluar, orang akan tahu bahwa itu rase piaraan. Menurut pengalaman saya, rase akan kembali ke rumah sekitar jam subuh.

Sedangkan di siang hari, rase pemalu dan senang menyusup ke tempat-tempat sempit dan gelap karena mereka merasa nyaman di sana. Hal ini menjadi semacam kekurangan dibandingkan musang-musang lainnya, karena rase tidak nyaman dan takut berada di keramaian sehingga agak sulit diajak gathering. Bisa dilatih untuk terbiasa, asal dilakukan sejak kecil dan secara rutin, kalau perlu setiap hari. Ajak dia jalan-jalan ke luar rumah. Dalam hal buang air, rase seperti kucing, akan kembali ke tempat yang sama. Jadi ketika sedang free room, sediakan wadah untuk pup dan pee nya.

Secara alaminya rase bisa berenang, namun tetap harus diajari untuk suka air. Mandikan rase secukupnya. Rase senang berjemur di bawah matahari pagi, mungkin untuk menghangatkan tubuh. Ketika di free rom rase suka berjemur dengan sendirinya selama kurang lebih 10 menit.

Kalau rase mendadak lemas dan tidak mau makan, segera lakukan pertolongan pertama di rumah. Yang umum adalah memberikan madu atau norit yang digerus dan diseduh dengan air kelapa. Jika dalam 1 hari 1 malam belum ada perubahan, bawalah ke dokter hewan.

Selama ini perawatan rase-rase saya si Milo dan Chikal cukup sederhana, tidak berbeda jauh dengan memelihara kucing kampung. Yang penting si rase senang mendapat gizi yang cukup :) Terima kasih untuk yang sudah membantu saya dalam merawat Milo Chikal.

Sekian dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman MLI. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisannya.

PENULIS : Chairunnisa Rachmanindya / Nia

Sumber : File FB MLI

Mengenal Musang Marten

Martes Flavigula Robinsoni
(MARTEN)

Martes Flavigula Robinsoni dikenal juga dengan sebutan Javan Kharza (Western Java), Marten masuk di dalam keluarga Mustelidae, tersebar di wilayah Jawa Barat (Pocock,1936). Ada pula yang menyebutkan bahwa marten tersebar di beberapa pulau lainnya tetapi marten yang ada itu berbeda namanya seperti Borneo (Bornean Kharza) : Martes Flavigula Saba (Chasen and Kloss, 1931), Sumatera (Sumatran Kharza) : Martes Flavigula Henrici (Schinz, 1845), dan masih ada beberapa sub species Martes Flavigula lainnya diluar Indonesia karena Martes Flavigula merupakan Species Marten di Asia.

Banyak artikel di Indonesia dan di negara lain menyatakan bahwa jenis marten yang ada di jawa adalah musang leher kuning / musang marten (martes flavigula) sedangkan sudah jelas marten bukan musang,dan marten yang ditemukan dipulau jawa memiliki warna abu muda, abu tua kearah coklat mulai dari kepala sampai pinggang dan berwarna cokelat tua dan hitam pada pinggang sampai ujung ekornya serta memiliki warna putih pada bagian bawah leher dan garis pendek berwarna coklat tua /hitam di bagian belakang kupingnya. Dari warna ini lah martes flavigula robinsoni pun ini di sebut beech marten / stone marten (martes foina) yang tersebar dari eropa sampai central asia tidak termasuk Indonesia. Oleh karena itu dari daerah penyebarannya dan dari gradasi warna yang ada pada martes flavigula robinsoni membuktikan bahwa martes flavigula robinsoni adalah sub species dari martes flavigula bukan martes foina.

Kehidupan Marten dialam liar :
Marten merupakan hewan soliter, marten berburu dengan pasangannya atau secara berkelompok , mereka lebih aktif di pagi hari dan terkadang terlihat pada sore bahkan dimalam hari. Marten adalah hewan semi alboreal, dia dapat memanjat pohon secara vertical dan ia dapat membuat lompatan lebih dari 4 meter dari pohon 1 kepohon lainnya,walaupun begitu marten lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berburu didarat. Marten merupakan hewan Omnivora, makanan utamanya adalah buah dan serangga, tikus, ikan, burung, ular, bahkan marten dapat memangsa hewan yang ukurannya lebih besar seperti : rusa dan kijang.

Marten merupakan salah satu jenis hewan paling sempurna dalam keluarganya (weasel, ferret, badger, mink) ini dikarenakan ia memiliki ukuran tubuh cukup besar, berotot, flexibel, tapak kaki yang besar dengan kuku tajam, pada jantan dewasa dapat mencapai ukuran tubuh ±70cm dengan panjang ekor hampir sama dengan ukuran badannya (ukuran betina relatif lebih kecil dari jantan), pendengaran yang sangat baik, dan marten hampir tidak memiliki rasa takut terhadap predatornya karena dia memiliki kelenjar anal yang dapat mengeluarkan cairan serta bau yang amat sangat tidak sedap.

Marten adalah tipe hewan yang tidak setia, karena dia tidak dapat bertahan hanya dengan 1 pasangan saja. Biasanya masa reproduksi marten berlangsung pada saat perubahan iklim dari musim dingin ke panas dan dari musim panas ke dingin. Banyaknya jumlah anak yang dapat dihasilkan oleh marten berkisar antara 2 sampai 4 ekor dan ketika si anak sudah bisa mandiri, induknya akan mencari pasangan untuk kawin lagi bahkan sampai terjadi perkelahian antara marten jantan untuk mendapatkan betina.

Data ini dibuat berdasarkan referensi yang ada dan hasil observasi sementara terhadap sepasang Marten (Bully dan Sheshe) oleh Adhietya Aji Pamungkas, karena sampai saat ini klasifikasi jelas tentang Martes Flavigula Robinsoni itu belum ada,yang ada hanya Martes Flavigula saja.

Jumat, 08 Januari 2016

Mengenal Musang Binturong

Musang Binturong ( Arctictis binturong )

Status Konservasi

Appendix 1

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Carnivora
Famili:Viverridae
Upafamili:Paradoxurinae
Genus:Arctictis
Temminck, 1824
Spesies:A. binturong
Nama binomial
Arctictis binturong
(Raffles, 1821).

Binturung (Arctictis binturong) adalah musang bertubuh besar, anggota suku Viverridae. Orang Melayu menyebutnya binturong, menturung atau menturun. Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut Binturong, Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau secara ringkas BearCat. Barangkali karena karnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip beruang yang berekor panjang, sementara juga berkumis lebat dan panjang seperti kucing (bear: beruang; cat: kucing).

Deskripsi

Musang yang berekor besar panjang dan bertubuh besar. Panjang kepala dan tubuh antara 60 – 95 cm, ditambah ekornya antara 50 – 90 cm. Beratnya sekitar 6 – 14 kg, bahkan sampai 20 kg.

Berambut panjang dan kasar, berwarna hitam seluruhnya atau kecoklatan, dengan taburan uban keputih-putihan atau kemerahan. Pada masing-masing ujung telinga terdapat seberkas rambut yang memanjang. Ekor berambut lebat dan panjang, terutama di bagian mendekati pangkal, sehingga terkesan gemuk. Ekor ini dapat digunakan untuk berpegangan pada dahan (prehensile tail), sebagai ‘kaki kelima’.

Binturung betina memiliki pseudo-penis alias penis palsu, suatu organ khas yang langka ditemui.

Kebiasaan dan Persebaran

Sebagaimana umumnya musang, binturung terutama aktif di malam hari. Di atas pepohonan (arboreal) atau juga turun ke tanah (terestrial). Kadang-kadang ada juga yang bangun dan aktif di siang hari.

Meski termasuk bangsa Carnivora, yang artinya pemakan daging atau pemangsa, makanan binturung terutama adalah buah-buahan masak di hutan, misalnya jenis-jenis ara (Ficus spp.). Hewan ini juga memakan pucuk dan daun-daun tumbuhan, telur, dan hewan-hewan kecil semisal burung dan hewan pengerat.

Pandai memanjat dan melompat dari dahan ke dahan, binturong biasanya bergerak tanpa tergesa-gesa di atas pohon. Ekornya digunakan untuk keseimbangan, atau kadang-kadang berpegangan manakala sedang meraih makanannya di ujung rerantingan. Cakarnya berkuku tajam dan melengkung, memungkinkannya untuk mencengkeram pepagan dengan kuat. Kaki belakangnya dapat diputar ke belakang untuk memegang batang pohon, sehingga binturung dapat turun dengan cepat dengan kepala lebih dulu.

Binturong mengeluarkan semacam bau, seperti umumnya musang, dari kelenjar di bawah pangkal ekornya. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah kekuasaannya. Hewan betina melahirkan 2-6 anak, setelah mengandung selama kurang lebih 91 hari.

Binturong menyukai hutan-hutan primer dan sekunder, hanya kadang-kadang saja ditemukan di kebun di tepi hutan.

Hewan ini menyebar luas mulai dari dataran tinggi Sikkim hingga ke Tiongkok selatan, Burma, Indochina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Palawan.

Konservasi

Di desa-desa pinggiran hutan, binturung sering dipelihara sebagai hewan kesayangan (pet). Orang menangkapnya ketika hewan ini masih kecil dan membiasakannya dengan kehidupan manusia. Dengan pemeliharaan yang baik, binturung dapat mencapai usia 20 tahun dalam tangkaran.

Sejalan dengan berkembangnya perdagangan, binturong juga diperjual belikan di pasar-pasar burung di kota. Selain itu, yang lebih mengancam kelestarian populasinya di alam, binturung juga diburu untuk diambil kulitnya yang berbulu tebal, dan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya sebagai bahan obat tradisional (jamu).

Ancaman lain datang dari kerusakan lingkungan di hutan-hutan di wilayah tropis sebagai akibat pembalakan yang serampangan. Hancurnya hutan mengakibatkan rusaknya habitat binturung, sehingga populasinya di alam terus menurun. Kini binturung termasuk hewan yang dikhawatirkan kelestariannya, dan dilindungi oleh undang-undang negara Republik Indonesia.

Sumber artikel : Wikipedia

Mengenal Musang Rase

Musang Rase.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Carnivora
Famili:Viverridae
Upafamili:Viverrinae
Genus:Viverricula
Hodgson, 1838
Spesies:V. malaccensis
Nama binomial
Viverricula malaccensis
(Gmelin, 1788)

Musang rase, (Viverricula malaccensis) adalah sejenis karnivora kecil dalam suku Viverridae. Hewan ini menyebar luas di Asia Selatan dan Tenggara. Dikenal dalam bahasa Inggris sebagai small Indian civet, spesies ini adalah satu-satunya anggota marga Viverricula.

Pengenalan

Musang bertubuh sedang, panjang kepala dan tubuh 540–630 mm, sedangkan ekornya 300–430 mm. Ekornya ini berbelang-belang dengan 6–9 cincin hitam dan putih, dengan ujung yang selalu berwarna putih. Kakinya relatif pendek, 85–100 mm dari ‘tumit’ hingga ujung jari. Berat tubuhnya antara 2–4 kg.

Tubuh bagian atas kelabu kecokelatan hingga cokelat pucat kekuningan, biasanya dengan beberapa garis hitam memanjang di punggungnya, dan di bawahnya, beberapa deret memanjang bintik-bintik hitam di sisi tubuhnya. Pada beberapa individu, pola garis-garis dan bintik-bintik itu mengabur. Pola garis-garis di leher bervariasi; pada umumnya dua garis hitam di masing-masing sisi leher, dari belakang telinga ke arah bahu, dan sering pula satu lagi melintang di tenggorokan. Kaki cokelat atau hitam.

Penyebaran

Musang rase menyebar luas mulai dari India (di sebagian besar wilayah), Srilanka, Myanmar, Thailand, Vietnam, Tiongkok selatan dan tengah, Hong Kong, sebagian besar Laos, dan Kamboja. Juga dikenal dari Nepal, Bhutan, Bangladesh, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa dan Bali, namun tak ada laporan baru mengenai keberadaannya di tempat-tempat tersebut. Status keberadaannya di Singapura kini tidak jelas.

Ekologi dan perilaku.

Rase tercatat menghuni hutan-hutan luruh daun dan hutan semi selalu-hijau, hutan luruh daun campuran, hutan bambu, hutan belukar, padang rumput, serta wilayah riparian.

Tinggal dalam lubang-lubang di tanah, di bawah bebatuan, atau di semak-semak yang lebat[3], hewan ini aktif di malam hari (nokturnal, dan lebih banyak bergerak di atas tanah (terestrial).
Sementara itu penulis yang lain, misalnya Hodgson dan juga Kellaart, menyebutkan bahwa rase biasa berkeliaran baik siang maupun malam hari. Musang rase memangsa aneka jenis binatang kecil, termasuk tikus, burung, ular, buah, akar-akaran, dan bangkai hewan lain juga aneka jenis serangga. Kadang-kadang karnivora ini mencuri ternak unggas untuk dimangsa.

Reproduksi

Betina melahirkan empat atau lima anak sekali waktu[3]. Musang rase diketahui hidup hingga umur delapan atau sembilan tahun[4].

Konservasi

Musang rase sering diburu orang karena dianggap hama ternak.

Meskipun demikian, secara umum populasi hewan ini belum dianggap terancam, karena wilayah sebarannya yang luas, variasi habitatnya yang beragam, serta kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan pertanian dan pedesaan. IUCN memasukkannya ke dalam status LC (Least Concern ), sementara CITES menempatkannya dalam Apendiks III. Sementara itu, di Myanmar hewan ini dilindungi sepenuhnya berdasarkan Undang-undang Hidupan Liar 1994.

Sumber artikel : wikipedia.

Mengenal Musang Akar

Musang akar
(small-toothed palm civet)

Musang ini memiliki nama lain yang bervariasi. sebut saja small-toothed palm civet dan three-striped palm civet. Hewan dengan nama ilmiah Arctogalidia trivirgata ini beratnya 2,4kg dengan panjang tubuh 53cm serta panjang ekor 58 cm.

Musang akar memiliki rambut pendek seperti bulu karpet yang umumnya berwarna cokelat, sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap cokelat. Moncong berwarna cokelat dengan garis putih putih memanjang dari hidung ke dahi. Tubuh bagian belakang memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di sepanjang tubuh. Hanya musang betina yang memiliki kelenjar perineum, yaitu didekat vulva.

Periode kebuntingan musang akar mencapai 45 hari dengan jumlah anak yang lahir mencapai tiga ekor. Anak musang akan mulai membuka mata pada umur 11 hari dan disapih pada umur dua bulan. Musang akar dapat melahirkan anak dengan frekuensi dua kali dalam setahun.

Di Indonesia sendiri terdapat 3 subspecies dari jenis musang akar.

Pertama Musang akar Sumatra (Arctogalidia trivirgata sumatrana)

Kalo dari ciri fisik moncongnya lebih mancung dan mata nya tidak terlalu belo, warnanya kebanyakan lebih ke abu-abuan.

Kedua Musang Akar Borneo

Dari ciri-ciri fisik paling belo dan lucu mirip agak mirip lemur warnanya cenderung abu kecoklatan walaupun ada juga yang abu. Hidungnya lebih pesek dan gak kalah menggemaskan

Musang Akar Jawa (Arctogalidia trivirgata trilineata)

Dari jenis-jenis musang akar, musang akar jawa ini memiliki penampilan paling indah dan elegan dengan warna bulu agak pirang keputihan seperti memiliki gen hypo.

Sumber artikel : Kaskus dan beberapa sumber terpercaya.

Mengenal Musang Bulan

Musang Bulan (Paguma Lavata)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Carnivora
Famili:Viverridae
Upafamili:Paradoxurinae
Genus:Paguma
Gray, 1831
Spesies:P. larvata
Nama binomial
Paguma larvata
(C. E. H. Smith, 1827)

Musang bulan (Paguma larvata) adalah jenis musang yang berasal dari Asia Timur and Asia Tenggara. Spesies ini diklasifikasikan oleh IUCN pada 2008 sebagai spesies berisiko rendah dikarenakan banyak bermunculan di wilayah yang dilindungi, toleran terhadap modifikasi habitat untuk skala tertentu dan terdistribusi secara luas dengan dugaan populasi besar yang kemungkinannya rendah untuk menurun.

Marga Paguma pertama kali dinamai dan disebutkan oleh John Edward Gray pada tahun 1831. Semua rupa yang disebutkan dianggap sebagai sebuah spesies tunggal.

Penyebaran & habitat :

Musang Bulan ialah musang yang penyebaran paling luas ,penyebarannya termasuk Pakistan utara dan Kashmir ke Indochina dan Semenanjung Melayu, Laos, Sumatera(indonesia) meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan(Indonesia), Taiwan, Hainan, terdapat juga di bagian timur dan selatan Cina, dan Kepulauan Andaman dan Nikobar (Nowak, 1999; Veenakumari, 1996; Duckworth, 1998) . Manusia memperkenalkan spesies musang ke pulau-pulau Jepang Honshu dan Shikoku di awal-hingga pertengahan 1900-an (Nowak, 1999). (Duckworth, 1998; Nowak, 1999;. Veenakumari, et al, 1996).

Musang ini dapat ditemukan di hutan tropis , dan terkadang hidup di dekat lingkungan manusia(untuk dibeberapa daerah saja).

Ciri fisik :

Ciri – ciri Musang Bulan tidak seperti musang lainnya, postur badannya Tubuh berkisar dari 50 sampai 76 cm panjangnya, dan ekor yang panjang antara 50 dan 64 cm. Telinga panjang sekitar 4 sampai 6 cm. Berat tergantung pada jenis kelamin dan usia, tetapi orang dewasa bervariasi antara 3,6 dan 5 kg. Bulu yang dimiliki nya berwarna orange bercampur dengan coklat (untuk daerah lampung) dan ada yang memiliki bulu berwarna hitam (untuk daerah medan sumatera utara) Perbedaan warna dalam pigmentasi dapat bervariasi dari beberapa nuansa yang lebih gelap dari bulu pada tubuhnya hingga hitam pekat dan dapat mencakup keseluruhan , tidak hanya itu Musang Bulan memiliki motif  putih dikepalanya yang menyerupai sepeti topeng .

Topeng tersebut terdiri dari garis putih yang menonjol yang membentang dari hidung hingga kening (kadang-kadang bisa lebih banyak atau lebih besar tetapi ketebalan warnanya telah berkurang) membagi dua topeng hitam yang memanjang lateral ke bagian yang jauh dari pipi dan dahi, melewati telinga, dan bawah bagian belakang leher sebelum berhenti tepat di bawah tulang belikat. Mata dikelilingi oleh bulu putih yang dapat bervariasi dari pudar, garis putus-putus ataupun bercak dengan bentuk yang sempurna. Bibir, dagu, dan tenggorokan berwarna putih. Dalam beberapa jenis, garis-garis putih pada bulu, mirip seperti cambang pada manusia karena bentuk dan tempatnya berupa kurva yang naik dari tenggorokan. Kurva ini memiliki ketebalan yang bervariasi yang merupakan batas dari bercak kecil di pangkal telinga atau bercak besar yang mengelilingi dasar kedua telinga yang berbulu gelap.

Reproduksi :

Musang Bulan dapat berkembang biak 2x dalam 1 tahun dan dapat memiliki 1 hingg 4 ekor anak dalam 1x melahirkan,dalam mengurus anaknya sang ibu akan terus menjaga bayi hingga anak berusia 3 bulan dan sudah dapat membuka mata. Pada masa perkawinan sang pejantan akan bersama dengan sang betina untuk beberapa saat hingga sang betina melahirkan.Umur ideal musang untuk melakukan masa perkawinan 11-12bulan,dan musang dapat hidup hingga 22 tahun lamanya.

Makanan :

Musang termasuk mahluk Omnivora yaitu lebih sering makan buah-buahan , pepaya ,pisang,mangga,dll. Terkadang mereka juga makan mahluk hidup lainnya seperti : Tikus , Burung kecil , Serangga , Kadal ,serta hewan-hewan kecil lainnya

Aktivitas :

Musang adalah Mamalia yang terkadang dapat kita jumpai di daerah tinggal manusia, Musang termasuk bintang ARBOREAL : menghabiskan hidupnya di pepohonan/tinggal di pepohonan),selain itu musang bersifat Nukturnal :   yaitu akfit di malam hari mencari makan dan melakukakn aktifitasnya, Musang memiliki pencernaan yang unik, pencernaan musang terlalu singkat sehingga banyak makanan yang tidak tercerna dengan sempurna(dapat dilihat dari kotoran musang), Mereka tidur di siang hari di yang berada di pohon lebih dari 80%,tempat tidur nya terletak 10% dari tinggi pohon yang ditiduri,dan biasanya dekat dengan sumber air, Selama malam-rata, mereka yang aktif sekitar 50% dari waktu dan dapat melakukan perjalanan hingga dua kilometer dalam satu hari.

Cara berkomunikasi :

1.Tactile : yaitu dengan cara bersentuhan

2.Chemical : yaitu dengan Bau mereka.

Sumber artikel : id.wikipedia.org/wiki/Musang_Bulan

Mengenal Musang pandan

Musang pandan (Paradoxurinai)

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Viverridae
Upafamili: Paradoxurinai
Genus: Paradoxurus
F. Cuvier, 1821
Spesies: P. hermaphroditus

Nama binomial
Paradoxurus hermaphroditus
(Pallas, 1777).

Musang luwak adalah hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum, Indonesia), careuh (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.

Ciri-ciri :

Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar 40 cm atau kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus.

Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat merah tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-bintik besar. Sisi samping dan bagian perut lebih pucat. Terdapat beberapa bintik samar di sebelah tubuhnya.

Memiliki wajah seperti bertopeng karena terlihat Dahi hingga sisi samping wajah dan bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis hitam samar-samar lewat di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala.

Kebiasaan :

Sama seperti pada beberapa jenis Musang / luwak lain pada umumnya Musang adalah salah satu jenis mamalia yg masih di anggap liar yang kerap ditemui di sekitar pemukiman dan bahkan perkotaan. Hewan ini amat pandai memanjat dan bersifat arboreal, lebih kerap berkeliaran di atas pepohonan, meskipun tidak segan pula untuk turun ke tanah. Musang juga bersifat nokturnal, aktif di malam hari untuk mencari makanan dan aktivitas lainnya.

Di alam liar, musang kerap dijumpai di atas pohon aren atau pohon kawung, rumpun bambu, dan pohon kelapa, jika di perkotaan biasanya musang bersarang di atap rumah warga, karena habitat alaminya sudah terganti oleh rumah-rumah manusia.

Dalam gelap malam tidak jarang musang / luwak terlihat berjalan di atas atap rumah, meniti kabel listrik untuk berpindah dari satu bangunan ke lain bangunan, atau bahkan juga turun ke tanah di dekat dapur rumah. Musang / luwak juga menyukai hutan-hutan sekunder.

Musang ini kerap dituduh sebagai pencuri ayam, walaupun tampaknya lebih sering memakan aneka buah-buahan di kebun dan pekarangan. Termasuk di antaranya pepaya, pisang, dan jenis buah lainnya. Mangsa yang lain adalah aneka serangga, moluska, cacing tanah, kadal serta bermacam-macam hewan kecil lain yang bisa ditangkapnya, termasuk mamalia kecil seperti tikus.

Di tempat-tempat yang biasa dilaluinya, di atas batu atau tanah yang keras, seringkali didapati tumpukan kotoran musang dengan aneka biji-bijian yang tidak tercerna di dalamnya. Memang karena pencernaan musang ini begitu singkat dan sederhana, sehingga biji-biji itu keluar lagi dengan utuh. Karena itu pulalah, konon musang luwak memilih buah yang betul-betul masak untuk menjadi santapannya. Maka terkenal istilah kopi luwak dari Jawa, yang menurut cerita dari mulut ke mulut diperoleh dari biji kopi hasil pilihan musang luwak, dan telah mengalami ‘proses’ alami melalui pencernaannya!

Akan tetapi sesungguhnya ada implikasi ekologis yang penting dari kebiasaan musang tersebut. Jenis-jenis musang lalu dikenal sebagai pemencar biji yang baik dan sangat penting peranannya dalam ekosistem hutan.

Pada siang hari musang luwak tidur di lubang-lubang kayu, atau jika di perkotaan, di ruang-ruang gelap di bawah atap. Hewan ini melahirkan 2-6 anak, yang diasuh induk betina hingga mampu mencari makanan sendiri.

Yg unik dari musang / luwak jenis pandan ini adalah pejantan dewasa yg telah memasuki usia 1tahun mengeluarkan semacam bau dari kelenjar di dekat anusnya. Samar-samar bau ini menyerupai harum daun pandan, namun dapat pula menjadi pekat dan memualkan. Kemungkinan bau ini digunakan untuk menandai batas-batas teritorinya, dan pada pihak lain untuk mengetahui kehadiran hewan sejenisnya di wilayah jelajahnya.